Melakukan diagnosa kulit atau wajah adalah langkah utama yang terpenting sebelum melakukan perawatan. Keberhasilan dari perawatan kulit wajah akan tergantung dari kemampuan dan cara mendiagnosa kulit,karena berdasarkan pada hasil diagnosa seseorang akan dapat menentukan tindakan-tindakan perawatan yang tepat untuk kulitnya.
a. Tujuan melakukan diagnosa kulit wajah
Yaitu untuk dapat mengetahui keadaan kulit atau wajah seseorang dengan melakukan cara pengamatan secara seksama tentang jenis kulit atau keadaan kulit beserta faktor-faktor lainnya yang ada pada kulit tersebut.
Dengan melakukan diagnosa dari awal maka akan membantu menentukan beberapa hal,antara lain:
• Menentukan suatu tindakan perawatan yang akan dilakukan sesuai dengan hasil dari diagnosa.
• Menentukan jenis-jenis kosmetik yang sesuai
• Menentukan teknik-teknik atau metode-metode yang tepat dalam melakukan perawatan
• Menjaga, mempertahankan, serta meningkatkan kecantikan dan keselamatan kulit.
b. Metode-metode melakukan diagnosa
Proses diagnosa kulit dilakukan secara tiga tahap. Yaitu:
1. Amannesse
merupakan tahap untuk melakukan konsultasi dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang meliputi:
• Riwayat kesehatan seseorangtentang penyakit yang pernah diderita, berapa tekanan darah, apakah sedang melakukan perawatan dokter dan sebagainya.Hal ini sangat perlu untuk diketahuiagar tidak menyebakan adanya kontra indikasi perawatan.
• Apa saja Kosmetik yang pernah dipakai lengkap dengan keluhan-keluhan mengenai kondisi kulitya saat ini.
• Apakah sering melakukan perawatan secara rutin dan teratur hingga sekarang?
• Apakah Anda sudah melindungi kulit muka atau wajah dari terik sinar matahari langsung?
• Apakah Anda selalu memakai pelembab (moisturizer) sebelum melakukan rias wajah?
Konsultasi di atas dapat dilakukan dengan dokter atau ahli kecantikan Anda sebelum perawatan dimulai
2. Inspeksi
Merupakan sebuah langkah pengamatan pada saat perawatan akan dilakukan setelah kulit selesai dibersihkan (pembersihan/cleansing)
Aspek pengamatan meliputi:
• Jenis kulit atau keadaan kulit (kering, berminyak, normal, atau kombinasi)
• Keadaan pori-pori kulit
• Adanya Kerut atau keriput pada kulit
• Kelainan atau gangguan pada kulit dini seperti acne, pigmentasi, jaringan parut, komedo, dsb
Berdasarkan dari aspek pengamatan ini dapat ditentukan perencanaan untuk memulai tindakan perawatan, pemilihan kosmetik serta pemilihan alat rias yang tepat
Dalam melaksanakan pengamatan terhadap kulit akan lebih sempurna lagi apabila menggunakan kaca pembesar.
3. Palpasi
Merupakan tindakan meraba-raba pada kulit untuk dapat mengetahui kadar keelastisitasan dan kekencangan dari kulit. Dalam catatan diagnosa sering disebut tonus dan turgor
c. Pelaksanaan diagnosa
1. Siapkan catatan perawatan
2. Lakukanlah konsultasi (amaneese)
3. Siapkan klien untuk memulai perawatan
4. Lakukanlah pembersihan (cleansing)
Kulit harus benar-benar telah bersih dan bebas dari kosmetik rias
5. Lakukanlah diagnosa pada kulit dengan cara inspeksi (pengamatan) dan juga palpasi (perabaan)
6. Catatlah semua hasil diagnosa tersebut pada kartu perawatan yang telah tersedia
7. Informasikan kepada klien tindakan apa saja yang perlu dilakukan sesuai dengan hasil diagnosa anda
Dari informasi diatas terbukti bahwa melakukan perawatan pada kulit wajah tidak boleh asal coba saja. Semua butuh proses dan perhitungan yang tepat. Untuk melakukan perawatan pada kulit sebagian besar orang telah mengandalkan produk perawatan dari Aura Glow Magic Beauty.
Aura Glow Magic Beauty dibuat dari bahan dasar yang alami, sehingga jika digunakan tidak akan menimbulkan efeksamping negatif terhadap kulit. Aura glow magic beauty sudah dinyatakan aman dan layak digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan secara resmi. aura glow magic cream jogja agent terbesar di Indonesia.
Manfaat dari aura glow magic beauty ini dapat membuat Anda mendapatkan, kulit kencang, kulit putih berseri, terbebas dari jerawat, kulit mulus terhindar dari bekas jerawat, kulit lebih bercahaya, kulit tidak mudah keriput dan pastinya akan membantu mengembalikan kepercayaan diri Anda tanpa perlu memakai cara yang rumit.
a. Tujuan melakukan diagnosa kulit wajah
Yaitu untuk dapat mengetahui keadaan kulit atau wajah seseorang dengan melakukan cara pengamatan secara seksama tentang jenis kulit atau keadaan kulit beserta faktor-faktor lainnya yang ada pada kulit tersebut.
Dengan melakukan diagnosa dari awal maka akan membantu menentukan beberapa hal,antara lain:
• Menentukan suatu tindakan perawatan yang akan dilakukan sesuai dengan hasil dari diagnosa.
• Menentukan jenis-jenis kosmetik yang sesuai
• Menentukan teknik-teknik atau metode-metode yang tepat dalam melakukan perawatan
• Menjaga, mempertahankan, serta meningkatkan kecantikan dan keselamatan kulit.
b. Metode-metode melakukan diagnosa
Proses diagnosa kulit dilakukan secara tiga tahap. Yaitu:
1. Amannesse
merupakan tahap untuk melakukan konsultasi dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang meliputi:
• Riwayat kesehatan seseorangtentang penyakit yang pernah diderita, berapa tekanan darah, apakah sedang melakukan perawatan dokter dan sebagainya.Hal ini sangat perlu untuk diketahuiagar tidak menyebakan adanya kontra indikasi perawatan.
• Apa saja Kosmetik yang pernah dipakai lengkap dengan keluhan-keluhan mengenai kondisi kulitya saat ini.
• Apakah sering melakukan perawatan secara rutin dan teratur hingga sekarang?
• Apakah Anda sudah melindungi kulit muka atau wajah dari terik sinar matahari langsung?
• Apakah Anda selalu memakai pelembab (moisturizer) sebelum melakukan rias wajah?
Konsultasi di atas dapat dilakukan dengan dokter atau ahli kecantikan Anda sebelum perawatan dimulai
2. Inspeksi
Merupakan sebuah langkah pengamatan pada saat perawatan akan dilakukan setelah kulit selesai dibersihkan (pembersihan/cleansing)
Aspek pengamatan meliputi:
• Jenis kulit atau keadaan kulit (kering, berminyak, normal, atau kombinasi)
• Keadaan pori-pori kulit
• Adanya Kerut atau keriput pada kulit
• Kelainan atau gangguan pada kulit dini seperti acne, pigmentasi, jaringan parut, komedo, dsb
Berdasarkan dari aspek pengamatan ini dapat ditentukan perencanaan untuk memulai tindakan perawatan, pemilihan kosmetik serta pemilihan alat rias yang tepat
Dalam melaksanakan pengamatan terhadap kulit akan lebih sempurna lagi apabila menggunakan kaca pembesar.
3. Palpasi
Merupakan tindakan meraba-raba pada kulit untuk dapat mengetahui kadar keelastisitasan dan kekencangan dari kulit. Dalam catatan diagnosa sering disebut tonus dan turgor
c. Pelaksanaan diagnosa
1. Siapkan catatan perawatan
2. Lakukanlah konsultasi (amaneese)
3. Siapkan klien untuk memulai perawatan
4. Lakukanlah pembersihan (cleansing)
Kulit harus benar-benar telah bersih dan bebas dari kosmetik rias
5. Lakukanlah diagnosa pada kulit dengan cara inspeksi (pengamatan) dan juga palpasi (perabaan)
6. Catatlah semua hasil diagnosa tersebut pada kartu perawatan yang telah tersedia
7. Informasikan kepada klien tindakan apa saja yang perlu dilakukan sesuai dengan hasil diagnosa anda
Dari informasi diatas terbukti bahwa melakukan perawatan pada kulit wajah tidak boleh asal coba saja. Semua butuh proses dan perhitungan yang tepat. Untuk melakukan perawatan pada kulit sebagian besar orang telah mengandalkan produk perawatan dari Aura Glow Magic Beauty.
Aura Glow Magic Beauty dibuat dari bahan dasar yang alami, sehingga jika digunakan tidak akan menimbulkan efeksamping negatif terhadap kulit. Aura glow magic beauty sudah dinyatakan aman dan layak digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan secara resmi. aura glow magic cream jogja agent terbesar di Indonesia.
Manfaat dari aura glow magic beauty ini dapat membuat Anda mendapatkan, kulit kencang, kulit putih berseri, terbebas dari jerawat, kulit mulus terhindar dari bekas jerawat, kulit lebih bercahaya, kulit tidak mudah keriput dan pastinya akan membantu mengembalikan kepercayaan diri Anda tanpa perlu memakai cara yang rumit.
